Saat tulisan ini mulai ku ketik, waktu menunjukan 00:26 WIB untuk
wilayah Yogyakarta... sepi sudah suasana malam ini.. hanya terdengar
suara jangkrik yang menghiasi sunyinya malam...
masih terbelsit dalam ingatan, apa yang aku
renungkan beberapa saat yang lalu.. yah,, kegalauan yang mendera diri
sendiri.. aku hanya merenung.. setelah perjalananku hidup di dunia
yang telah lalu.. apa kontribusiku..? pertanyaan inilah yang kembali
menyadarkanku untuk menjalani hari lebih baik lagi.. menjadi pribadi
yang lebih bersyukur.. bahwasanya nikmat yang tela Alloh berikan
tidak akan
mampu untuk ku hitung...
waktu-waktu yang ku siakan ternyata amatlah
banyak...
kembali kutanamakan harapan, dimana harapan inilah yang akan menjadi
penunjuk arah langkah kehidupanku.. yah,, semangat.. semangat dalam
diam.. kini mulai tertanam kembali dalam hatiku.. mengapa...??,
karena aku merasa merugi jikalau semua yang telah aku lakukan tiada
manfaatnya...
Pagi ini aku teringat
sosok yang amat begitu berharga dalam hidupku.. Ibu.. Ibu.. Ibu.. dan
Ayah... rasa haru saat hati ini merindu mereka.. rasa sadar
bahwasanya aku menggenggam seribu harapan mereka,, air mata ini mulai
tersulut.. aku sadar bahwa aku punya tanggung jawab besar.. sebagai
seorang anak yang harus berbhakti kepada orang tua.. terutama ibu..
bahkan jikalau dunia seisinya ini adalah milikku dan aku persembahkan
semuanya untuk baliau.. tak akan mampu membalas satu pengorbananya..
yaitu melahirkanku...
Aku telah
menjalani hari-hariku dengan kemandirian.. kebutuhan pribadiku aku
penuhi sendiri sejak lama.. aku selalu berusaha agar tidak merepotkan
mereka.. karena aku bahagia menjadi pribadi yang mandiri.. rasa haru
tersendiri saat kita membiayai sekolah ataupun kuliah sendiri...,,
namun meskipun aku tidak bergantung kepada orang tua, tidak akan
sedikitpun mengurangi rasa hormatku kepada beliau... aku akan
berusaha semaksimal mungkin untuk kebahagiaan mereka.. dan mereka
adalah motivasi bagiku...
Aku mulai
berpikir untuk kembali memapankan diri, setelah sejenak, sekitar dua
bulan aku memasuki bangku kuliah.. yah, memang telat.. tp tidak ada
kata terlambat.. karena aku memilih pendidikan yang benar-benar aku
butuhkan dan inginkan.. dan alasan lainya.. saya telah berkomitmen
sejak SMA bahwasanya saat saya kuliah saya tidak akan membebani orang
tua, karena saya menganggap usia kuliah adalah usia dewasa diman
Anank Adam sudah sangat mampu mencukupi kebutuhanya sendiri, dan
itulah salah satu alasan mengapa saya punya bisnis sejak mahasiswa..
yaa.. karena saya mahasiswa yang lumayan sudah tua.. hehe
Pagi ini, ku genggam erat
kebali tekatku.. dimana aku mengejar cita-citaku.. aku bercita-cita
menjadi pengusaha, cita-cita ini muncul sebelum cita-cita ini mulai
musim dikalangan anak muda... karena ketika itu.. tujuan ku adalah
ingin membahagiakan orang-orang yang aku sayangi dengan banyak uang..
yah, memang ide ini nakal, terkesan tidak tulus dan materialistis..
maklum, waktu itu masih SMA, saat masa-masa labil sedang aku
jalani...
Dari perjalanan-perjalanan yang tidak bisa aku sebutkan satu persatu
itulah yang mebuat aku merasakan kerasnya kehidupan, jatuh bangun
dalam kehidupan merupakan hal yang amat biasa.. dan kini kusadari
kembali, aku harus memetik manfaat dari jatuh bangun itu... dan yang
aku pelajari, jatuh bangun membangun kedewasaan. pesanku.. tetap
semangat, kejar cita setinggi mungkin, bahagiakan orang tua..,
ketahuilah,, doa seorang Ibu, lebih dikabulkan dari doa 1000
'ulama... Amiiin.... salam hebat, dan salam persaudaraan...
Author : Joko Saputro
Sahabat.. jangan lupa tinggalkan komentar & kirim artikel di blog ini yaa..^^
Tidak ada komentar:
Posting Komentar